Akhawat Genit

[MIB] Akhawat, sebutan akrab untuk para wanita muslimah. Akhawat secara bahasa Arab artinya saudara perempuan. Namun sudah ma'lum (diketahui) bahwa saudara yang dimaksud disini adalah saudara seiman, sama-sama muslim. Hal ini bukan tak berdasar, karena Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda:

"Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lain." (HR. Muslim, no. 2564)

Namun memang sebagian orang menggunakan istilah akhawat untuk makna yang lebih sempit. Ada yang menggunakan istilah akhawat khusus untuk para muslimah yang aktivis dakwah, yang bukan aktivis dakwah bukan akhawat. Ada juga menggunakan istilah akhawat khusus untuk para muslimah yang berjilbab lebar, yang berjilbab pendek bukan akhawat. Ada yang lebih parah lagi, istilah akhawat hanya diperuntukkan bagi muslimah yang satu 'aliran', yang beda aliran bukan akhawat. Tentu saya lebih setuju makna yang umum, bahwa setiap muslimah yang mentauhidkan Allah, adalah akhawat. Namun yang lebih dikenal banyak orang, akhawat adalah para muslimah aktivis dakwah yang biasanya berjilbab lebar. Dan makna ini yang kita pakai di dalam tulisan saya ini.

Posted in | 1 Comment

Kita Butuh "Laki-laki"

Sebuah cita-cita besar membutuhkan laki-laki besar. Sebuah cita-cita luhur membutuhkan manusia-manusia luhur yang sama luhurnya dengan cita-cita itu. Karena itu, jika Islam adalah konsep agung yang sangat jelas memaparkan sebuah kehidupan yang ideal yang diinginkan Allah, maka Rasulullah dan para shahabat adalah manusia-manusia besar yang pernah membumikan keindahan Islam sehingga ia berkilau dengan indahnya.

Sekarang masalahnya adalah risalah yang agung ini tidak lagi dipikul oleh manusia-manusia agung. Agama besar ini tidak lagi diemban oleh manusia-manusia besar. Padahal ummat kita hari ini terus dizhalimi. Dimana-mana kehidupan kaum muslimin terpojok di sudut-sudut kehinaan. Dan yang akan mengangkat mereka dari keterpojokan hanyalah Islam. Yang akan membela mereka dari kezhaliman adalah orang-orang agung. Kalau Islam ini kita umpamakan seperti cahaya, maka cahaya itu terhalang dan tidak lagi menerangi kaum Muslimin yang merangkak dalam kegelapan. Kalau kita ibaratkan manusia agung sebagai pembawa obor, maka dalam kondisi seperti itu hampir tak ada lagi pembawa obor yang benar-benar menerangi. Yang ada adalah mereka yang membawa lilin yang hanya cukup untuk menerangi diri sendiri. Cahaya itu benar-benar terhalang oleh tembok tebal sehingga seakan manusia-manusia Muslim yang ada di baliknya meraba-raba dalam kegelapan. Itulah realita kita.

Posted in | Leave a comment

Outbound Remaja Muslim


Remaja Muslim memiliki segudang potensi dalam dirinya. Berbagai potensi ini perlu penyaluran dan pengembangan ke arah yang positif, sehingga dapat bermanfaat optimal bagi Islam dan kaum Muslimin, bukan sebaliknya menjadi faktor kerusakan moral di tengah masyarakat.

Atas dasar inilah OSIS SMA IT Wahdah Islamiyah kembali menggelar perhelatan akbar setiap tahunnya, Our Muslim (Outbound Remaja Muslim), yang bertemakan “We are Muslims, We are the Future”. Alhamdulillah, ini adalah kali ketiga kegiatan ini diadakan.

Kegiatan ini akan berlangsung, insya Allah, di Lingkungan SMA IT Wahdah Islamiyah, pada tanggal 25-27 Desember 2012, yang hampir bertepatan dengan natal dan tahun baru. Yups, dengan kata lain mencegah agar kita tidak ikut andil baik ucapan, perbuatan, dan lain sebagainya dalam perayaan orang kafir tersebut.

Kegiatan yang diiikuti oleh perwakilan Rohis SMA ini, selain bertujuan sebagai ajang mempererat ukhuwah juga diharapkan dapat membentuk pribadi remaja Muslim sebagai aktivis dakwah di sekolah masing-masing dan dapat memahami pentingnya berjama’ah dalam suatu team work.

Posted in | 2 Comments

Typo-graphy?

W-a-h-d-a-h Islamiyah
Ehm. Iya.
#typography #smawahdah

Posted in | Leave a comment

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.